Rempah Rempah Untuk Menurunkan Kadar Asam Urat Tinggi
.png)
Rempah Rempah Untuk Menurunkan Kadar Asam Urat Tinggi - Asam Urat merupakan salah satu dari sekian banyak penyakit yang umum diderita oleh masyarakat Indonesia.
Pada dasarnya penyakit ini merupakan penumpukan kadar asam urat yang akhirnya membentuk kristal monosodium urat yang akan menumpuk pada tubuh serta mengakibatkan gangguan peradangan pada area persendian. Semua sendi pada tubuh dapat terkena asam urat, namun yang paling sering terserang ialah sendi lutut, jari kaki, jari tangan serta pergelangan kaki.
Penyakit ini tidak menular, tetapi penyakit ini bisa menyerang siapa saja baik laik laik atau pun perempuan. Kebanyakan, asam urat menyerang mereka yang menginjak usia 30 tahun.
Rempah Rempah Untuk Mengatasi Asam Urat
Penyakit asam urat harus segara ditangani. Pada umumnya, penderita asam urat mengonsumsi obat dari dokter guna mengobati penyakitnya. Tetapi tidak sedikit orang yang memilih untuk mengonsumsi obat herbal guna menurunkan kadar asam urat yang naik.
Sudah bukan rahasia umum jika bumbu dapur mempunyai banyak khasiat untuk menjaga kesehatan serta mengobati sejumlah penyakit. Salah satunya asam urat.
Bahan bahan penurun asam urat pun cukup mudah untuk ditemukan. Tidak hanya itu, kamu bisa membuat ramuan ini di rumah. Berikut ini beberapa bumbu dapur yang efektif untuk menurunkan asam urat, diantaranya :
1. Jahe
Jahe mempunyai peram sebagai zat anti peradangan yang dapat mencegah terjadinya pembentukan kristal serta meredakan gejala asam urat. Jahe mengandung berbagai senyawa antiinflamasi.
Konsumsi air rebusan jahe setiap hari untuk membantu mengatasi asam urat secara alami. Jahe juga bersifat analgesik. Selain mengonsumsi air jahe, kamu juga bisa mengatasi asam urat dengan mengompres nya menggunakan air jahe. Caranya, masukan parutan jahe kedalam air hangat, kemudian aduk hingga jahe nya larut. Setelah itu, kamu bisa memasukan kain kedalam air hangat tersebut. Lalu kompreskan kain tersebut pada bagian yang terasa nyeri.
2. Merica
Melansir dari buku yang berjudul "262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya". Lada atau merica mengandung alkaloid, saponin, flavonoid serta minyak atsiri.
Cara mengolahnya : Sediakan 5 gram merica, 10 gram jahe, 10 gram jahe merah, 1 jari kayu manis, 5 gram biji pala, 5 butir kapulaga, 5 butir cengkeh, 200 gram ubi jalar merah, gula merah secukupnya dan 1 liter air.
Cuci bersih semua bahan kecuali gula merah. Kemudian rebus semua bahan hingga mendidih dan menyisakan air 500 ml. Bagi 2 air rebusan ini. Minum air rebusan merica ini 2 kali sehari dan makan ubi jalar nya.
3. Kunyit
Rempah berwarna orange ini mempunyai kandungan kurkumin yang sangat tinggi. Tidak hanya mengobati asam urat, kunyit juga dapat mengatasi gangguan pencernaan, penyakit hati, penyakit kulit, risiko penyakit jantung serta stroke.
Kunyit juga disebut sebagai rempah yang sangat efektif untuk mengobati asam urat, hal ini dikarenakan kemampuannya melindungi fungsi saraf serta peradangan. Obat asma urat alami ini mengandung zat anti-inflamasi
Cara Pengolahan nya : Seduh satu sendok teh teh kunyit bubuk dengan segelas air hangat. Minum air kunyit ini 2 kali sehari. Atau kamu juga bisa memasukkan 250mg bubuk kunyit pada kapsul. Kamu bisa konsumsi kunyit kapsul ini 3 kali sehari.
4. Kapulaga
Melansir dari buku yang berjudul "Penyakit Asam Urat Kandas Berkat Herbal". Kapulaga mengandung pati, lemak, mangan, saponin, silikat, protein, polifenol, flavonoid serta minyak atsiri. Kandungan saponin dan flavonoid yang terkandung pada kapulaga bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat.
5. Air Lemon
Buah lemon dipercaya mempunyai khasiat untuk mencegah peradangan sendi asam urat. Hal ini dikarenakan lemon mengandung asam sitrat yang dapat mengusir asam urat pada tubuh.
Lemon sendiri merupakan buah penyedia vitamin C yang tinggi, air lemon dapat membantu meredakan sakit karena asam urat. Obat asam urat alami ini juga mempunyai kandungan kalium. Kalium sendiri bisa menjaga fungsi ginjal serta membantu menjaga kadar pH darah serta urin sedikit basa.
Keseimbangan funsgi ginjal dan kadar pH ini bisa membantu mencegah pembentukan kristal asam urat. Konsumsi air lemon 2 kali sehari. Caranya, peras setengah buah lemon serta campuran dengan air hangat. Kemudian minum pada pagi hari.
6. Kayu Manis
Mengutip dari "Jurnal Fitofarmaka Indonesia Vol.5 No.1", kayu manis mengandung segudang senyawa aktif. Ekstrak kulit batang kayu manis mengandung tanin dan flavonoid. Senyawa aktif ini berperan untuk menghambat produksi asam urat pada tubuh.
Kamu bisa membuat herbal asam urat dari kayu manis sendiri di rumah. Caranya, siapkan 1 buah kayu manis, 15 gram jahe merah, 5 butir kapulaga, 5 gram bunga cengkeh, 4 lembar daun sosor bebek dan 600 ml air. Masukkan seluruh bahan tersebut kedalam wadah berisi air, kemudian rebus hingga mendidih dan menyisakan air sekitar 300 ml. Konsumsi obat herbal ini satu kali sehari selagi hangat.
7. Daun Salam
Daun salam mengandung vitamin C, vitamin A serta asma folat yang baik untuk kesehatan tubuh. Daun salam dipercaya mampu menurunkan asam urat tinggi.
Caranya : Rebus 10-25 lembar daun salam dengan 3 gelas air, rebus hingga menyisakan 1 gelas air. Konsumsi setengah gelas rebusan daun salam 2 kali sehari secara rutin.
8. Biji Seledri
Tidak hanya kunyit dan jahe saja, ternyata biji dan daun seledri juga bisa kamu gunakan untuk mengatasi asam urat. Hal ini dikarenakan biji dan daun seledri dipercaya mempunyai sifat diuretik alami. Sebagai diuretik yang kuat, biji seledri membantu membersihkan sistem kelebihan cairan dengan merangsang ginjal untuk membuang asam urat.
9. Bawang Putih
Mengutip dari buku yang berjudul "Penyakit Asam Urat Kandas Berkat Herbal". Bawang putih mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat tinggi. Melansir dari Tribunnews.com, kamu cukup mengonsumsi 3 siung bawang putih mentah setiap hari untuk menurunkan asam urat tinggi.
Tetapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi khasiat bawang putih untuk mengatasi asam urat.
Sumber : merdeka.com & kontan.co.id
Posted By : Nugraha Nature
Tidak ada komentar:
Posting Komentar