Selasa, 08 Maret 2022

Penyebab dan Faktor Risiko Timbulnya Penyakit Asam Urat

 Penyebab dan Faktor Risiko Timbulnya Penyakit Asam Urat


Penyakit asam urat atau gout ialah salah satu jenis radang sendi yang terjadi dikarenakan adanya penumpukan kristal asam urat. Kondisi ini bisa terjadi pada sendi bagian manapun, seperti jari kaki, pergelangan kaki, lutut serta yang paling sering pada jempol kaki.

Pada kondisi normal, asam urat larut dalam darah serta dikeluarkan melalui urine. Namun pada kondisi tertentu, asam urat bisa menumpuk, hal ini dikarenakan tubuh menghasilkan asam urat dalam jumlah yang berlebihan atau mengalami gangguan ketika membuang kelebihan asam urat.

Kadar asam urat yang berlebihan bisa mengakibatkan pembentukan kristal pada sendi. Kristal ini dapat memicu peradangan, sehingga penderitanya akan mengalami gejala nyeri serta bengkak pada sendi, biasanya pada kaki. Tidak hanya pada sendi, kristal asam urat juga dapat terbentuk pada ginjal serta saluran kemih. Kondisi ini bisa mengganggu fungsi ginjal atau mengakibatkan batu ginjal atau batu saluran kemih.

Penyebab Asam Urat


Penyakit asam urat terjadi disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat pada sendi. Kondisi ini dapat terjadi karena tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau fungsi ginjal untuk membuat asma urat tidak bekerja dengan baik, sehingga mengakibatkan kadar asam urat pada darah terlalu tinggi.

Jika kadar asma urat tinggi dalam jangka waktu yang lama, maka asam urat bisa mengendap serta membentuk kristal tajam yang bisa menimbulkan rasa nyeri, radang serta pembengkakan pada sendi.

Perlu diketahui, walaupun penyakit ini disebabkan oleh tingginya kadar asam urat pada darah (hiperurisemia). Namun tidak semua orang dengan hiperurisemia akan mengalami penyakit asam urat.

Faktor Risiko Penyakit Asam Urat


Penyakit asma urat bisa menimpa siapa saja. Namun, seseorang dengan kondisi dibawah ini lebih berisiko mengalami penyakit ini, diantaranya :

- Mengalami cedera,
- Pria berusia 30-50 Tahun,
- Faktor genetik atau keturunan,
- Baru selesai menjalani operasi,
- Mempunyai berat badan berlebih,
- Wanita sudah mengalami menopause,
- Mengonsumsi minuman beralkohol serta minuman tinggi gula,
- Mengonsumsi makanan tinggi purin (daging merah, jeroan, teri, sarden dan tuna),
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti diuretik, aspirin, ciclosporin, dan beberapa obat kemoterapi,
- Mempunyai kondisi medis tertentu seperti diabetes, diabetes, sindrom metabolik, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit tiroid, kolesterol tinggi, leukemia, anemia, sleep apnea serta hipertensi.

sumber : alodokter.com

Posted by : Nugraha Nature

Tidak ada komentar:

Posting Komentar