Rabu, 09 Maret 2022

Gejala Asam Urat Yang Seringkali Diabaikan

 Gejala Asam Urat Yang Seringkali Diabaikan


Penyakit asam urat atau yang dikenal juga dengan sebutan gout ini merupakan salah satu bentuk arthritis yang mengakibatkan serangan peradangan yang parah serta tiba-tiba. Penyakit ini terjadi ketika kadar asam urat pada tubuh terlalu tinggi. Kondisi ini mengakibatkan pembengkakan para persendian, terutama pada kaki serta jempol.

Guna menyembuhkan penyakit ini, kita harus memastikan jika kita menderita penyakit ini. Sayangnya, gejala asam urat tidak selalu jelas. Penyakit asam urat terjadi disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat pada sendi

Bahkan, menurut ahli reumatologi dari Arthritis Associates di Hixson, Tennessee, AS, Joseph Huffstutter, MD, kepada creaky joints, pada kalangan para ahli penyakit asam urat sering dianggap sebagai "peniru" yang hebat dikarenakan dapat timbul melalui berbagai cara.

Gejala Penyakit Asam Urat


Gejala asam urat sangat penting untuk dikenali guna mendukung upaya diagnosis dini serta dilakukannya pengobatan sesegera mungkin. Bentuk umum penyakit asam urat ialah radang sendi atau arthritis. Penyakit ini terjadi pada saat zat asam urat menumpuk pada darah sehingga membentuk kristal asam urat pada sendi.

Tanda dan gejala asam urat hampir selalu terjadi secara tiba-tiba, serta sering kali terjadi pada malam hari. Berikut ini beberapa gejala asam urat yang harus diwaspadai.

1).  Benjolan (Tophi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Gejala Asam Urat yang Tak Boleh Diabaikan", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/05/21/152019220/7-gejala-asam-urat-yang-tak-boleh-diabaikan?page=all.

Editor : Nabilla Tashandra

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA

  Kalau seseorang terlambat atau tidak segera mengobati penyakit asam urat, maka penyakit ini bisa menjadi kronis. Benjolan keras yang disebut dengan tophi, pada akhirnya bisa berkembang pada persendian serta kulit dan jaringan lunak yang mengelilinginya.

Keberadaan tophi ini secara permanen bisa merusak sendi. Oleh karena itu, perawatan sesegera mungkin sangat penting guna mencegah penyakit asam urat menjadi kronis.

2). Pembengkakan Sendi
  Salah satu gejala asam urat yang harus diwaspadai ialah timbulnya pembengkakan serta kemerahan pada sendi yang terkena. Terdapat 2 alasan kenapa pembengkakan dapat terjadi karena asam urat.

Pertama, bengkak timbul dikarenakan jaringan pelapis sendi bernama sinovium membengkak. Kedua, adanya peningkatan volume cairan synovial atau pelumas sendi ketika terjadi peradangan.

3). Rentang Gerak Terbatas
  Ketika penyakit asam urat berkembang, bisa saja penderitanya tidak akan bisa lagi menggerakan persendian secara normal. Hal ini termasuk ketika sendi mulai mengalami pembengkakan karena asam urat.

4). Nyeri Sendi Yang Intens
  Penyakit asam urat dapat menyebabkan nyeri sendi yang intens. Nyeri ini berasal dari timbulnya kristal asa, urat pada sendi yang diakibatkan oleh kondisi kadar asam urat yang terlalu tinggi pada darah.

Melansir dari Mayo Clinic, biasanya penyakit asam urat memengaruhi jempol kaki. Namun, pada dasarnya penyakit ini bisa terjadi pada sendi manapun. Persendian yang sering terkena asam urat ialah Siku, Lutut, Jaring Tangan, Pergelangan Kaki serta Pergelangan Tangan.

Kemungkinan rasa nyeri sendi akibat asam urat terjadi pada 4-12 jam pertama setelah timbulnya penyakit.

5). Sensasi Panas Pada Sendi
  Merangkum pada Health Line, tidak hanya rasa nyeri pada sendi yang tak tertahankan serta pembengkakan, gejala asam urat juga dapat berupa sensasi rasa panas pada persendian. Kenyataannya kondisi ini dapat terjadi pada semua usia, termasuk kalangan muda usia 20 tahunan.

Sensasi rasa panas atau hangat pada persendian tersebut tidak lain ialah efek dari proses peradangan akibat kristal yang terbentuk pada sendi.

6). Kelelahan atau Kurang Energi
  Selama serangan asam urat, baik pernah mengalami atau pun pertama kali mengalaminya, kita mungkin akan merasakan tubuh sangat lelah sehingga mengingatkan kita pada kondisi ketika mengalami flu. Pada kondisi ini juga memungkinkan kita untuk mengalami demam serta nyeri otot.

7). Ketidaknyamanan Sendi Yang Berkepanjangan
  Setelah sensasi rasa nyeri yang paling parah mereda, beberapa ketidaknyamanan sendi bisa berlangsung beberapa hari bahkan hingga beberapa minggu. Serangan asam urat selanjutnya cenderung akan bertahan lebih lama serta bisa memengaruhi persendian lebih banyak.

sumber : kompas.com

Posted by : Nugraha Nature

Tidak ada komentar:

Posting Komentar